Senin, 13 Februari 2012

Teknologi yang Menyelamatkan Jiwa

Sebagai kelanjutan dari cerita sebelumnya, kondisi Paman saya sudah jauh lebih baik sekarang. Beliau sudah bisa mengenali orang, diajak berkomunikasi, dan bahkan Beliau bisa merespon ketika diberitahukan mengenai penyakit apa yang menimpa Beliau.

Ternyata, keseluruhan proses coiling yang dilaksanakan telah berhasil menghentikan sumber pendarahan di otak Paman saya. Sekarang, Paman tengah dalam tahap pemulihan, dimana tubuh Paman harus beradaptasi dengan adanya coil yang menetap di bagian otak Beliau, sekaligus harus menyerap sisa-sisa darah yang sudah keluar secara alamiah.

Konon kabarnya, proses penyerapan sisa-sisa darah tersebut akan berlangsung secara alamiah selama kurang lebih satu minggu. Hmm, benar-benar satu minggu yang akan cukup menyakitkan, karena selama satu minggu tersebut Paman akan merasakan sakit kepala.

Saya pun tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai proses coiling ini. Ternyata, coiling merupakan suatu proses untuk menyumbat kebocoran di dalam pembuluh darah, khususnya di bagian otak, dengan menggunakan sejenis benang yang kemudian dililit-lilit sehingga kebocoran dapat dihentikan.

Proses coiling ini merupakan pengganti dari proses bedah otak yang selama ini kita kenal. Proses bedah otak yang memang sangat beresiko, karena membuka tengkorak kepala untuk memperbaiki jaringan pembuluh darah yang rusak. Jika ada bagian otak yang tersenggol atau tercabik, urusannya menjadi sangat rumit, dimana fungsi tubuh pasien bisa terganggu.

Dengan coiling, hanya dengan proses endovascular (memasukkan alat via pembuluh darah), resiko besar tersebut dapat dihindari. Hanya saja, proses penyembuhan memang memakan waktu dan sedikit menyisakan sakit kepada pasien ybs.

Syukurlah, teknologi kedokteran sudah sangat maju sekarang ini, sehingga ada alternatif untuk penyembuhan pendarahan di otak (istilah umum-nya: stroke). Semoga Paman cepat pulih kembali, tetap semangat ....

1 komentar:

  1. Sungguh suatu mujizat.. Puji Syukur tak terkira kepada Tuhan Yesus .. kekuatan doa mengalahkan semua rintangan yang ada..Tuhan menyediakan semuanya tepat waktu..
    Terimakasih kami kepada Dr Jimmy Soegiarto (bedah syaraf), Dr Soewandi (ahli radio intervensi), Dr Inez (ICU gading Pluit) dan semua pihak yang sungguh2 membantu kakak kami..
    GWS.. kami mencintaimu..

    BalasHapus