Selasa, 29 Juni 2010

GC Std KG - The Struggling Process

Setelah Gainclone saya bebas HUM, saya pun memulai proses perjalanan panjang untuk melakukan eksperimen gonta-ganti komponen hingga mendapatkan suara seperti yang saya harapkan. Ini merupakan langkah yang menguras daya upaya dan tentunya juga kantong. Langkah pertama saya adalah mencari sumber komponen yang saya butuhkan.

Sampai saat ini, saya menemukan beberapa alternatif toko komponen online:
1. Langsung Jadi
2. Bella Audio
3. PartsConnexion
Cara pemesanan mudah sekali: tinggal telpon/sms, lalu transfer, dan beberapa hari kemudian komponen sudah sampai. Menyenangkan ....

Selain itu, saya menemukan juga alternatif lokasi lain untuk belanja komponen, yakni:
1. Leisure Sound, di Harco Glodok, Jakarta
2. Miracle Audio, di Mega Glodok Kemayoran, Jakarta
3. Emerald Audio, di Jaya Plaza, Bandung
4. Melody Audio, di Jaya Plaza, Bandung

Selanjutnya, saya akan ceritakan mengenai perjuangan saya merakit GC Std KG. Perjalanan saya mulai dengan idealisme untuk membuat Ultimate Gainclone, dengan menggunakan Dual Block PSU. Konon kabarnya, konfigurasi PSU ini memberikan suara yang optimal, tanpa crosstalk antar channel kiri & kanan, serta tenaga yang lebih dahsyat.

Singkat cerita, dua buah toroid 2A made in China ditambah dua set PSU full wave dengan 40 pcs elco pun dibuat untuk mendorong kit signal LM1875 yang sudah fully upgraded sesuai saran dan racun dari rekan DIY-ers von Bandung. Ketika dicoba dengan volume dengar kecil, hasilnya baik sekali. Sayang sekali, saya tidak sempat mengujinya dengan volume dengar normal, karena saya mengerjakan project mulai jam 10 malam sampai lewat tengah malam, takut keluarga atau tetangga protes.

Detail BOM PSU yang dipakai saat itu:
- Toroid: 2A made in China
- Dioda: 8 x kacang hijau 3A
- Elco: 40 x 2200uF/50V
- Snubber: 0.1R + 1.5nF

Detail BOM Signal:
- PCB: Emerald Audio (signal only)
- IC: 2 x LM1875T
- Coupling Caps: 2 x AmpOhm MKP 2.2uF/630V
- Rf: 2 x AudioNote Tantalum 22K/2W
- Rg: 2 x Shinkoh Tantalum 680R/1W
- Rin: 2 x Rhoederstein MK8 20K/2W
- Cf: 2 x BlackGate F 47uF/50V
- Cap Bank: 4 x BlackGate F 680uF/65V

Dengan sangat percaya diri, saya memboyong GC Std KG ke Bandung untuk diujicoba di tempat rekan DIY-ers von Bandung. Ketika dipakai dengan volume dengar normal, kok terdengar rebek suaranya. Wah, gawat .... Sekali lagi saya lemas tak berdaya, masakan dengan full effort seperti ini, GC Std KG masih belum juga bisa bersuara dengan indah. Kami berdua pun menganalisa singkat, kesimpulannya adalah: Dual Block PSU tersebut dinyatakan tidak cukup untuk mendorong dua pcs LM1875. Saya sempat agak tidak percaya, karena saya pikir, PSU saya sudah lebih dari cukup.

Keesokan harinya, mampir ke Emerald Audio dan kebetulan disana ada trafo super besar. Sekunder-nya 2 x 18V/5A pure, dengan berat kurang lebih 6 kg. Saya pikir, ini bisa sekalian dipergunakan untuk project F5-nya Nelson Pass, jadi ya saya beli saja. Kemudian, saya main ke tempat rekan DIY-ers von Bandung yang lain. Di sana, GC Std KG dianalisa menggunakan osciloscope, dan hasilnya, ada klipping yang parah sekali. Sekitar 3 jam kami bolak-balik mencari sumber masalahnya.

Kesalahan pertama saya adalah: saya menaruh bypass caps di sekunder trafo sebelum dioda. Ini merupakan kesalahan paling fatal, karena merupakan penyumbang klipping terbesar. Setelah caps ini dicabut, klipping-nya tidak terlalu parah, tapi masih tetap ada. Logika sederhananya adalah: arus AC dari sekunder trafo seperti "tertahan" sebelum masuk dioda. Sebuah pelajaran berharga yang tidak akan saya ulangi lagi.

Kesalahan kedua saya adalah: saya menggunakan Elco abal-abal untuk PSU. Ini merupakan kesalahan yang sering dilakukan, karena kecenderungan untuk mengabaikan pentingnya PSU. Buktinya adalah, ketika 20 pcs elco di salah satu channel dibypass dan hanya mengandalkan 2 pcs BlackGate F di PCB signal saja, klipping-nya malah hilang serta suara langsung lepas dan bagus sekali. Dahulu saya berpikir, pakailah Elco sebanyak-banyaknya secara paralel, untuk memperoleh hasil yang baik. Sekarang sudah terbukti, pakailah Elco yang berkualitas. Leibh lanjut mengenai Elco, rekan-rekan DIY-ers di Solfegio Forum, pernah membahas lebih detail mengenai Elco.


Sekilas tentang PSU, saya pernah membaca quote salah seorang DIY-ers Senior di luar negeri yang menyatakan pentingnya peran PSU dalam sebuah Amplifier dengan mengatakan bahwa Amplifier merupakan rangkaian Power Supply yang dimodulasikan oleh signal suara. Kalau PSU-nya sampah, hasil suaranya adalah sampah, Garbage In Garbage Out. Jadi, saran saya, jangan coba main-main dengan PSU.

Setelah semua masalah diketahui, saya pun merakit ulang PSU-nya GC Std KG, dengan menggunakan trafo super besar, full wave dioda kacang hijau yang sama, tapi Elco-nya saya ganti dengan 8 x Epcos 2200uF/100V. Suaranya sudah bagus, bahkan dengan volume dengar normal ataupun keras. Berhubung saya meperoleh 4 pcs dioda industri 25A dari Melody Audio, saya iseng ingin mencoba suaranya. Saya pun nekad mencoba PSU half wave rectifier, hanya menggunakan 1 dioda per rail. Eh, ternyata, hasil suaranya kok lebih bagus dibandingkan full wave rectifier ya? Setelah mencoba-coba konfigurasi Elco, saya simpulkan, penggunaan 4 pcs Epcos memberikan hasil suara yang paling optimal.

Konfigurasi final PSU GC Std KG:
- Trafo: 2 x 18V/5A pure ex Emerald Audio
- Dioda: 2 x dioda industri (no brand) 25A, half wave rectification
- Elco: 4 x Epcos 2200uF/100V (2 pcs per rail)


Dengan konfigurasi dan tampilan final seperti itu, GC Std KG kemudian diikutsertakan di dalam BT di Bintaro; berpasangan dengan preamp Tube 12AX7 dari Ilusi Audio, Bandung. Hasilnya adalah: GC Std KG berhasil masuk ke sesi final dan akhirnya menduduki posisi 5 dari 6 finalis. Bukan hasil yang buruk untuk sebuah permulaan. Buah dari perjuangan sekian panjang dengan effort yang luar biasa besar untuk memperoleh suara yang bagus.

Dari kiri ke kanan: Mas Eko (Juara1 - LM3886 Paralel), saya sendiri, Kang Ado, Mas Harris, dan Pak Didik WA. Yang berhalangan hadir adalah Mas Gustomo, yang berdomisili di Batam.

Saat ini, GC Std KG tengah mengalami proses transformasi untuk menjadi GC Std KG MK2, dengan sedikit improvement di sisi signal dan PSU; sehingga memperoleh suara yang lebih bagus lagi. Saya juga telah mempersiapkan chassis yang lebih layak. Tunggu saja tanggal mainnya.

2 komentar:

  1. Dear Aphinx, pemasangan bypass caps di secondary trafo sebelum rectifying akan membuat tegangan jatuh di input diode drop lebih dulu --drop tergantung ukuran caps; semakin besar makin drop. Ini karena sifat caps yg melalukan signal AC dan DC blocker.

    Salam, Alex, www.langsungjadi.com, Cibubur

    BalasHapus
  2. SALAM KONTES SEO 3MPOKER.com Agen Judi Poker Domino QQ Ceme Online Terpercaya http://www.blogkoka.blogspot.com/2015/06/3mpokercom-agen-judi-poker-domino-qq.html

    BalasHapus