Senin, 13 September 2010

F5 ala KG - The 1st Struggling Process

Setelah memperoleh beberapa komponen tambahan untuk menggantikan komponen yang salah nilainya di F5 saya, saya pun melanjutkan proses perakitan kedua channel F5. Akhirnya, kedua channel F5 ala KG pun sudah terpasang dan berfungsi.



Pekerjaan selanjutnya adalah melakukan setting arus diam (bias) dan DC offset di kedua channel-nya. Hal ini perlu dilakukan, mengingat kemampuan trafo saya yang saat ini hanya berkapasitas 5A dan dipastikan tidak akan sanggup untuk mensupply arus 1.3A per final mosfet atau 2.6A per channel atau 5.2A untuk keseluruhan rangkaian. Catatan: Nelson Pass merekomendasikan menggunakan trafo minimal 6A per channel untuk mengeluarkan seluruh kemampuan yang dimiliki oleh F5.

Setelah memperhitungkan kemampuan trafo, saya pun melakukan setting bias sebesar 1A per final mosfet atau setara dengan 4A untuk keseluruhan F5. Semoga dengan setting arus diam seperti itu, rangkaian F5 ala KG bisa berfungsi dengan normal.

DC offset akan menjadi 0 saat arus yang melewati kedua final mosfet sama besarnya, karenanya, betapa repotnya untuk melakukan setting arus diam dan DC offset jika hanya menggunakan 1 multimeter. Jika saya menggerakkan arus diam, maka otomatis DC offset akan ikut bergerak. Saya sarankan, untuk rekan-rekan yang hendak melakukan setting terhadap F5-nya, pakailah minimal 2 multimeter. 1 untuk mengukur arus diam dan 1 lagi untuk mengukur DC offset.

Setelah dinyalakan selama 2 jam, trafo saya pun menjadi panas, hampir menyamai panasnya heatsink. Ini merupakan tanda-tanda nyata bahwa kapasitas trafo saya masih kurang jika dibandingkan dengan kebutuhan rangkaian.

Setelah didengarkan dengan seksama, ternyata, F5 dengan arus diam 1A tidak sebaik F5 ketika diberi arus diam 1.3A. Semua detail keluar dengan staging yang mundur dan layering yang bagus. Tapi masih berasa kurang "bobot" dan sedikit kurang "greget" dibandingkan masih menggunakan arus diam 1.3A. Rupanya, misi berikutnya adalah menambah kapasitas trafo, entah dengan custom maupun dengan membeli trafo branded.

Kemudian saya menambahkan 6 pcs elco Epcos/Sikorel di setiap channel dan membandingkan suaranya dengan sebelumnya. Mmm, dengan menambahkan 6 Epcos/Sikorel ini ternyata suaranya tambah fokus dan berisi, walaupun masih belum sebaik waktu arus diam-nya 1.3A.



Saya jadi tambah penasaran, bagaimana suara optimal dari F5 ala KG ini. Semoga saya bisa cepat memperoleh trafo untuk memberikan tenaga ekstra besar bagi F5 ala KG saya ini, entah trafo custom atau trafo branded. FYI, saya "diracuni" oleh salah seorang rekan DIY-ers senior untuk menggunakan 2 x Talema dual 0-18V/6.3A, ngajak bangkrut sepertinya. Hehehe ....

Nantikan saja perkembangan selanjutnya dari F5 ala KG.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar