Selasa, 03 Januari 2012

Kunjungan ke Rumah Pak Malion

Pada hari Senin kemarin, saya memutuskan untuk mengambil cuti saya dan melakukan beberapa aktivitas yang sulit dilakukan di hari kerja. Aktivitas pertama adalah berkunjung ke Bengkel di Jalan Meruya Ilir Raya, Srengseng untuk memodifikasi mobil Innova saya. Dari situ, saya melanjutkan petualangan di daerah sana, yakni berkunjung ke rumah Pak Malion, salah satu Maestro pembuat Speaker di bilangan Taman Kebon Jeruk.

Singkat kata, sekitar pukul 12.30 saya tiba di rumah Pak Malion, ditemani oleh salah seorang rekan di BBM Group. Di ruang dengar Pak Malion, kami disuguhi oleh CDP Yaqin, DAC AD1865 dengan output menggunakan ECC88 TFK buatan rekan saya, power amp intergrated EL34 Yaqin, dan speaker buatan Pak Malion sendiri.




Speaker ini berbasis driver Visaton yang menurut saya sih bersuara sangat bagus. Oya, lagu referensi yang kami gunakan adalah Black Magic Woman-nya Patricia Barber. Kemudian kami mencoba menggunakan out dari CDP Yaqin langsung ke power integrated Yaqin, ternyata detail-nya lebih keluar daripada via DAC.

Rupanya, AD1865 dengan ECC88 TFK di out-nya menghasilkan suara yang lembut, sehingga seolah-olah detail-nya lagu Patricia Barber banyak yang hilang. Tetapi, kembali ke aturan awal mengenai DIY-Audio, hasil suara ini tergantung matching dengan sistem secara keseluruhan, pemilihan lagu, dan tentu saja selera pendengar.

Kami kemudian berkesempatan untuk mendengarkan Power Amplifier J2c rakitan salah satu Rekan DIY-ers Von Cirebon. Power Amplifier ini terlihat sangat gahar, dengan PSU terpisah dengan rangkaian signal. Untuk uji dengar ini, kami menggunakan preamp tube VTL milik Pak Malion.


Wow, performance J2c yang di-drive oleh preamp VTL dengan speaker Visaton ini memang superb. Dibandingkan dengan power integrated EL34 Yaqin, detail dan separasi J2c masih unggul cukup signifikan. Salute untuk Mas Ali Santoso von Crb, dimana karya-nya sanggup membuat Pak Malion berminat untuk merakit J2c.

Kemudian, kami berkesempatan mendengarkan J2c dengan speaker khusus yang dirakit oleh Pak Malion untuk J2c Beliau kelak.


Driver yang digunakan adalah tweeter Visaton Ribbon dan mid-nya saya lupa type-nya, tetapi speaker ini memiliki presisi dan speed yang sangat bagus. Kekurangan speaker ini adalah low-nya yang kurang keluar, karena mid-nya hanya 4.5" saja. Menurut Pak Malion, low-nya speaker ini hanya bisa sampai di 60Hz. Bisa saja low-nya lebih keluar, tetapi mengorbankan presisi dan speed di mid-nya. Karena tidak ingin presisi dan speed-nya turun, low-nya akan dikejar dengan cara lain, yakni penambahan woofer dalam box terpisah.

Wow, sebuah pengalaman yang menyenangkan. Ternyata memang Pak Malion sangat layak disebut sebagai Maestro Speaker. Kedua speaker buatan Beliau mampu untuk perform dengan sangat baik, tanpa cacat, bahkan dengan lagu referensi yang cukup kompleks. Salute untuk Pak Malion, maju terus dengan karya-karya-nya, Pak.

Terimakasih juga untuk Pak Edy Sumarna yang berkenan menemani saya ke rumah Pak Malion. Maju terus dengan karya-karya DIY-nya, Pak.

2 komentar:

  1. Unik yah bentuk speaker floorstand-nya.. itu klo minta dibuatin pak malion kena berapa bro? pake driver & tweeter apa yah klo boleh tau? atau boleh tau spec-nya?

    Thanks

    BalasHapus
  2. Itu speaker floorstand berbasiskan Visaton, baik tweeter maupun midbass-nya ..... Mengenai harga, saya kurang tahu, karena tidak pernah bertanya, untuk lebih jelasnya, silakan langsung hubungi Pak Malion ..... :)

    BalasHapus